Perempuan dan Sumber Daya Alam

Media Alkhairaat 

Ampana – Gubernur Sulawesi Tengah, H. Longki Djanggola meminta kekayaan laut Sulteng dimanfaatkan untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian rakyat. Sumberdaya kelautan merupakan potensi nonagrobisnis yang hingga saat ini yang belum dikelola secara optimal, namun Gubernur memberikan apre-siasi dengan adanya usaha-usaha untuk memanfaatkan hal tersebut.

“Misalnya dalam sektor pariwisata kabupaten Tojo Una-Una senantiasa mempromosikan keindahan bawah lautnya sebagai sektor yang mendatangkan devisa,” kata Gubernur Longki saat membuka Pekan Budaya Sulawesi Tengah ke X di kota Ampana Kabupaten Tojo Una-Una, Ahad (17/7).

Gubernur Longki setuju dengan pendekatan tematik pelaksanaan Pekan Budaya Sulteng tahun ini, karena dengan demikian pekan budaya bukan lagi menjadi ajang kompetisi kebudayaan antar daerah-daerah di Sulteng, namun ajang saling memahami perbedaan sosial budaya diantara kabupaten/kota yang ada di Sulteng.

“Saya kira, inilah arti pentingnya pelaksanaan pekan budaya dan pariwisata kali ini, apalagi Sulteng adalah daerah yang sangat majemuk dengan jumlah suku bangsa yang mendiaminya,” ujarnya.

Dia menambahkan, dalam penyelenggaraan pekan budaya pemerintah berkewajiban memberi kesempatan kepada masyarakat kabupaten/kota di Sulteng untuk mendapatkan pendidikan dan sekaligus hiburan kebudayaan.

Disamping pemerintah juga mendorong untuk terbukanya wawasan kebudayaan para seniman dan budayawan di daerah ini untuk mengenal Sulteng yang majemuk.

Gubernur Longki menambahkan, kegiatan pekan budaya Sulteng yang mengambil tema “kehidupan di bawah air” sejalan dengan visi pemprov Sulteng, yakni sejajar dengan provinsi maju di kawasan Timur Indonesia melalui pengembangan agribisnis dan kelautan dengan sumberdaya manusia yang berdaya saing.

Gubernur juga menghimbau agar para seniman budayawan Sulteng untuk senantiasa menyelipkan pesan semangat membangun sektor kelautan yang berwawasan lingkungan dalam karya-karyanya.

“Sehingga karya-karya seni kita adalah karya yang berwawasan pembangunan atau karya-karya seni yang berguna untuk mendorong semangat masyarakat dalam meningkatkan taraf hidupnya dan mengentaskan kemiskinan,” demikian Gubernur Longki.(Rahman)