Petani Rumput Laut Gagal Panen
15.25 | 
Diposting oleh
Dwi Ningsih Andryani
PALU – Petani rumput laut yang berada di kawasan perairan Teluk Palu merana, usaha mereka tak lagi bisa memberikan penghidupan bagi mereka dikarenakan kekurangan bibit serta adanya gangguan penyu. Hal itu diungkapkan Jawi salah seorang petani rumpaut laut yang berada di Watusampu Kecamatan Palu Barat.
“Kami sudah dua kali menanam rumput laut akan tetapi dua kali juga gagal panen karena selain bibit yang tidak bagus, rumput laut kami juga diganggu dengan kehadiran penyu hijau di area penanaman rumput laut,”Jelasnya
Ia menambahkan, untuk mendapatkan bibit juga sangat sulit, di waktu yang lalu bibit bisa dihasilkan sendiri dan jika tidak memiliki bibit bisa menghubungi petani rumput laut yang berada di Kayumalue ataupun Mamboro.
Petani rumput laut di Kayumalue Pajeko mengungkapkan, bibit yang ada tidak cocok lagi untuk dibudidayakan sehingga ketika menanam hasilnya pun tidak sesuai dengan keinginan bahkan gagal sama sekali. Depula Aco, petani rumput laut yang ada di Buluri yang mengembangkan budidaya di kawasan Teluk Palu.
“Sudah hampir enam bulan petani disini tidak memperoleh bibit untuk melakukan budidaya rumput laut yang ada hanya pelampung-pelampung rumput laut yang masih tersebar di air tetapi tidak ada rumput lautnya,”ungkap Aco sambil menunjuk lahan budidaya rumput laut miliknya.
Kondisi budidaya rumput laut di kawasan Buluri dan Watusampu agak terganggu dengan adanya penimbunan di kawasan lokasi perusahaan yang sedang membangun dermaga.
Tak memperoleh penghasilan dari budi daya rumput laut, Aco akhirnya mencari penghidupan dengan menjadi nelayan tradisional sementara alat dan perlengkapan untuk budidaya rumput laut yang merupakan bantuan, telah disimpan.
“Untuk dapat terus bertahan hidup saya harus turun kelaut menjadi nelayan lagi,”pungkasnya.(EGA)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar