Sarung Donggala
22.37 |
Diposting oleh
Dwi Ningsih Andryani |
Edit Entri
Sarung Donggala adalah kain tenun khas daerah Donggala , yang disebut Buya Sabe
Bunyi hentakan balida yang bertemu dengan pasak alat tenun tradisional adalah bunyi suara khas Desa Limboro, Kecamatan Banawa Tengah, Donggala. Balida adalah sebuah kayu ulin atau ebony panjang yang menjadi pemberat di tengah lipatan kain tenun saat penenun memasukkan benang-benang.
Buya Sabe atau Sarung Donggala, yang bahan bakunya benang sutra. Dibuat oleh para perempuan paruh baya berusia 50 – 60 tahun dan gadis remaja berusia 12-20 tahun.
Coraknya beragam. Antara lain, kain palekat garusu, buya bomba, buya sabe, kombinasi bomba dan sabe.Corak Buya bomba yang paling sulit, dapat membutuhkan waktu pengerjaan hingga dua bulan. Berbeda dengan corak lainnya hanya minggu saja.
Tenun Buya Sabe bisa ditemukan di sepanjang Limboro, Salu Bomba, Tosale, Towale dan Kolakola di sebelah barat Kota Donggala.
Kembali ke Wisata Sulawesi Tengah
Bunyi hentakan balida yang bertemu dengan pasak alat tenun tradisional adalah bunyi suara khas Desa Limboro, Kecamatan Banawa Tengah, Donggala. Balida adalah sebuah kayu ulin atau ebony panjang yang menjadi pemberat di tengah lipatan kain tenun saat penenun memasukkan benang-benang.
Buya Sabe atau Sarung Donggala, yang bahan bakunya benang sutra. Dibuat oleh para perempuan paruh baya berusia 50 – 60 tahun dan gadis remaja berusia 12-20 tahun.
Coraknya beragam. Antara lain, kain palekat garusu, buya bomba, buya sabe, kombinasi bomba dan sabe.Corak Buya bomba yang paling sulit, dapat membutuhkan waktu pengerjaan hingga dua bulan. Berbeda dengan corak lainnya hanya minggu saja.
Tenun Buya Sabe bisa ditemukan di sepanjang Limboro, Salu Bomba, Tosale, Towale dan Kolakola di sebelah barat Kota Donggala.
Kembali ke Wisata Sulawesi Tengah
http://www.indotim.net
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dwi Ningsih Andryani. Diberdayakan oleh Blogger.
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
0 komentar:
Posting Komentar